Halaman

Kamis, 08 September 2011

Media Berbantuan Komputer

              Komputer adalah suatu medium interaktif, di mana siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dalam bentuk mempengaruhi atau mengubah urutan yang disajikan pada setiap tahap pada layar presentasi.
            Dewasa ini komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer Managed Instruction (CMI). Adapula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam dalam belajar. Pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyampaian utama materi pelajaran. Komputer dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan dengan media Komputer.
            Penggunaan computer sebagai media pembelajaran secara umum proses instruksional sebagai berikut (Arsyad, 2007: 96):
a.       Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan, dan menjadwalkan pengajaran.
b.      Mengevaluasi siswa (tes).
c.       Mengumpulkan data mengenai siswa.
d.      Melakukan analisis statistic mengenai data pembelajaran.
e.       Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok atau perseorangan).
            Komputer menjadi suatu teknologi penting dalam pembelajaran, karena dapat diandalkan dalam penyajian materi pelajaran secara menarik dan memotivasi siswa. Tersedianya banyak pilihan software memudahkan guru khususnya mengembangkan cara penyampaian isi ajaran.
            Ada tiga bentuk penggunaan computer dalam kelas, yaitu:
a.       Untuk mengajar siswa menjadi mampu membaca computer atau computer literate.
b.      Untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman dan pemecahan masalah computer, dan
c.       Untuk melayani siswa sebagai alat bantu pembelajaran.
(Hamalik, 2009:236)
            Saat ini pengembangan dan penggunaan program presentasi telah berkembang pesat. Banyak jenis perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk media presentasi. Jenis software tersebut antara lain: Program Visual Basis, Makromedia Flash, Direktor, Authorware, Dream Weaver, dan program Microsoft Powerpoint dimuat dalam aplikasi Microsoft Ofice yang dikeluarkan oleh perusahaan software Microsoft. Setiap software memiliki keunikan tersendiri, salah satu keunikan tersebut adalah terletak pada desain simulasi dan animasi.
            Simulasi pada software computer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan. Dengan simulasi, lingkungan yang komplek dapat ditata hingga menyerupai dunia nyata. Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu scenario, model dasar, dan lapisan pengajaran (Arsyad, 2007:98). Scenario harus mencerminkan kehidupan nyata. Ia menentukan apa yang terjadi dan bangaimana hal itu terjadi, siapa karakternya, objek apa yang ikut teribat, apa peran siswa, dan bagaimana siswa berhadapan dengan simulasi itu. Model adalah formula matematis atau aturan “jika-maka” yang mencerminkan hubungan sebab dan akibat dalam pengalaman hidup nyata.
            Disamping prinsip-prinsip media berbasis cetak, prinsip rancangan layar perlu mendapat perhatian untuk pengembangan media berbantuan computer. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk perwajahan teks media berbasis computer (Arsyad, 2007:99-100).
a.       Layar/monitor computer bukanlah halaman, tetapi penayangan dinamis yang bergerak berubah dengan sesuai instruksi yang diberikan.
b.      Layar tidak boleh terlalu padat, bagi ke dalam beberapa tayangan.
c.       Pilihlah jenis huruf normal, tak berhias, gunakan huruf capital dan huruf kecil, tidak menggunakan huruf capital semua.
d.      Gunakan antara tujuh sampai sepuluh kata per baris karena lebih mudah membaca kalimat pendek daripada kalimat panjang.
e.       Tidak memenggal kata pada akhir baris; tidak memulai paragraph pada baris terakhir dalam satu layar tayanga; tidak mengakhiri paragraph pada baris pertama layar tayangan; meluruskan baris kalimat pada sebelah kiri, namun di sebelah kanan tidak lurus karena lebih mudah membacanya.
f.       Pilih karakter huruf tertentu untuk judul dan kata-kata kunci.
g.      Teks diberi kotak apabila teks itu berada bersama dengan grafik atau representasi visual lainnya pada layar tayangan yang sama.
h.      Konsisten dengan gaya dan format yang dipilih.
            Pemberian desain yang menarik pada materi yang ingin disajikan akan mempengaruhi minat siswa untuk memperhatikan sajian materi yang disampaikan melalui media computer. Untuk itu peran guru dalam hal ini mendesaian sajian materi, dibutuhkan kreatifitas yang sesuai dengan minat siswa.

      Media Presentasi Berbantuan Komputer
        Semua jenis media pada dasarnya dibuat untuk disajikan atau dipresentasikan kepada sasaran. Yang membedakan antara media presentasi dengan media pada umumnya adalah bahwa pada media presentasi pesan/materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program computer dan disajikan melalui perangkat alat saji (proyektor). Pesan/materi yang dikemas bisa berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasikan dalam satu kesatuan yang utuh.

Pemanfaatan Macromedia Flash

   Banyak peneliti mengatakan bahwa optimalisasi otak pada dasarnya adalah menggunakan bagian otak secara bersama-sama dengan melibatkan sebanyak mungkin indera secara serentak. Penggunaan macromedia flash  merupakan salah satu usaha membelajarkan seluruh bagian otak, baik otak kiri maupun otak kanan, rasional maupun emosional, atau bahkan spiritual. Permainan warna, bentuk, tekstur dan suara sangat dianjurkan. Menjelaskan konsep-konsep abstrak seperti bangun ruang Limas, maka penggunaan macromedia flash dapat menjadi alternative. Kelebihan lain yang dimiliki program Macromedia Flash adalah mampu membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek yang lain. Macromedia Flash mampu membuat perubahan transparansi warna dalam movie. Macromedia Flash mampu membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain dan mampu membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan. Dengan Macromedia Flash, file dapat dikonversi dan dipublikasikan (publish) ke dalam file aplikasi (.exe).

            Beberapa kelebihan macromedia flash antara lain sebagai berikut:
a.       Hasil akhir macromedia flash ukuran yang lebih kecil (setelah di publis).
b.      macromedia flash mampu menginpor hampir semua jenis gambar dan file-file audio sehingga pembelajaran lebih hidup.
c.       Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol.
d.      macromedia flash mampu membuat file executable sehingga dapat dijalankan pada PC maupun tanpa harus menginstal terlebih dahulu program flash.
e.       Font presentasi tidak berubah meskipin PC yang digunakan tidak memiliki font tersebut.
f.       Gambar flash merupakan gambar fektor sehingga tidak akan pecah meskipun di zoom berates kali.
g.      Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk, seperti *.avi, *.gif, *.mov.
           (Pramono: 2004)






       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda jika Artikel ini Bermanfaat bagi Anda!